Pabrik Berkelanjutan VS Batch: Membuat Pilihan yang Tepat

Pabrik Berkelanjutan VS Batch: Membuat Pilihan yang Tepat

Ringkasan

Ketika saatnya tiba bagi pengusaha untuk mengambil keputusan membeli pabrik aspal, ia dapat menyerahkannya kepada pemasok untuk membantu memutuskan tata letak dan konfigurasi terbaik.

Pabrik Berkelanjutan VS Batch: Membuat Pilihan yang Tepat
Ketika saatnya tiba bagi pengusaha untuk mengambil keputusan membeli pabrik aspal, ia dapat menyerahkannya kepada pemasok untuk membantu memutuskan tata letak dan konfigurasi terbaik.
Pilihan pertama yang harus diambil berkaitan dengan dua sistem yang berbeda: produksi berkelanjutan atau produksi batch? Apa keuntungan yang ditawarkan masing-masing kedua metode ini?
Jawabannya adalah tidak ada pilihan yang ideal. Untuk setiap lokasi dan untuk setiap persyaratan pekerjaan, terdapat solusi yang berbeda. Oleh karena itu, pilihannya bergantung pada analisis yang cermat terhadap semua 'faktor tambahan' dan jenis output yang harus diproduksi. Peran yang dimainkan D&G Machinery adalah menemani klien dan membimbingnya menuju pilihan pribadi terbaiknya.

TANAMAN BATCH
Ini adalah jenis pabrik aspal yang paling tersebar luas di dunia, yang menjamin tingkat fleksibilitas tertinggi dalam produksi dan kualitas produk jadi. Batchnya bergantung pada jenis produksi: setiap 40-50 detik, batch lengkap diproduksi, setelah semua komponen individual ditimbang dan diukur secara terpisah.
Pabrik jenis ini wajib dimiliki oleh produsen yang bekerja pada beberapa klien sekaligus, karena spesifikasinya dapat dengan mudah diubah, dengan tetap menjaga tingkat kualitas yang tinggi.

TANAMAN TERUS MENERUS
Di pabrik kontinyu, tidak ada gangguan dalam siklus produksi karena ritme produksi tidak dipecah menjadi beberapa batch. Pencampuran bahan dilakukan di dalam drum pengering yang berbentuk memanjang, karena mengeringkan sekaligus mencampur bahan.
Karena tidak ada menara pencampur atau elevator, sistem ini menjadi jauh lebih sederhana, sehingga mengurangi biaya pemeliharaan.
Namun tidak adanya saringan mengharuskan adanya pengendalian yang tepat pada awal siklus produksi, sebelum agregat dimasukkan ke dalam pengering dan sebelum dibuang dari pengering sebagai aspal.
pabrik aspal
pabrik aspal